Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Saya

Articles

1 2 3 4 5

Senin, 30 Agustus 2010

Kereta Desamber

Menunggu, di jajaran bebatuan dua besi rel,
aku berdiri;

memandangi ujung titik kecil bersiluet orange senja, berbayang gelap;
titian kayu besi lesuh yang seakan mengeluh memberikan arti; ketidak dikdayaan...

Dan aku menunggu, hingga portal garis merah putih turun kejalan, setia dengan pekerjaan.

Aku masih berdiri, menghirup dentuman debu berpasir
menikmati detik-detik derakan dan getaran tak berputus.

Dan ingin terus ku merasakan getaran ini, dari ujung-ujung kaki merambat kedalam hati.

A Riza Muhammad,
Sapen, Juli 24 10

Related Post



2 komentar:

  • Posting Komentar

    Label

    Populer Post

    Feedjit

     

    Advertise